Selasa, 26 Juni 2012

Reflection of feeling


A.    Reflection of feeling ( Pemantulan Perasaan)
1.      Pengertian
Reflection of feeling ( Pemantulan Perasaan) adalah teknik yang digunakan konselor untuk memantulkan perasaan / sikap yang terkandung dibalik pernyataan klien.
2.      Tujuan
a.       Memperjelas apa yang sebenarnya di rasakan klien.
b.      Mendorong klien agar lebih terbuka mengekspresikan perasaanya, baik positif maupun negative
c.       Agar klien lebih percaya diri
d.      Mendorong klien agar lebih banyak membantu klien menata atau mengatur perasaan-perasaannya.
e.       Memberitahukan pada klien bahwa konselor memahami  perasaan klien, sehingga perasaan tersebut dapat berkurang
f.       Membantu klien membedakan intensitas berbagai perasaan yang ada dalam dirinya.
3.      Manfaat
a.       Membantu klien memahami perasaannya
b.      Untuk menyatakan bagian afektif dari pesan,atau aspek emosional klien.
c.       Membantu melepaskan beban emosional dari klien.
d.      Menunjukan bahwa konselor berempati  terhadap klien  dan memahami apa yang mereka rasakan
4.      Bentuk
Respon konselor didahului oleh kata-kata pendahuluan seperti: agaknya, sepertinya,tampaknya, rupa-rupanya,kedengarannya,dll.
Hal yang perlu diperhatikan
·         Hindari stereotip
·         Pilih waktu yang tepat untuk merespon pernyataan klien
·         Gunakan kata-kata perasaan yang melambangkan perasaan/ sikap klien secara tepat
·         Sesuaikan bahasa yang digunakan dengan kondisi klien.
5.      Contoh
untuk tidak selalu mencontek pekerjaan rumah saya, agar dia mau mencoba berusaha sendiri, tetapi teman saya tetap saja begitu dengan memaksa”.
Konselor    :” Seprtinya anda merasa kesal dengan teman anda”.

DAFTAR PUSTAKA

Supriyo & mulawarman.2007.ketrampilan dasar konseling. tidak diterbitkan
Geldard,Kathryn.2011.ketrampilan praktik konseling. yogyakarta.pustaka pelajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar