A. Reflection
of feeling ( Pemantulan Perasaan)
1. Pengertian
Reflection of feeling ( Pemantulan Perasaan) adalah
teknik yang digunakan konselor untuk memantulkan perasaan / sikap yang terkandung
dibalik pernyataan klien.
2. Tujuan
a.
Memperjelas
apa yang sebenarnya di rasakan klien.
b. Mendorong klien agar lebih terbuka mengekspresikan
perasaanya, baik positif maupun negative
c. Agar klien lebih percaya diri
d. Mendorong
klien agar lebih banyak membantu klien menata atau mengatur
perasaan-perasaannya.
e. Memberitahukan
pada klien bahwa konselor memahami
perasaan klien, sehingga perasaan tersebut dapat berkurang
f. Membantu
klien membedakan intensitas berbagai perasaan yang ada dalam dirinya.
3. Manfaat
a. Membantu
klien memahami perasaannya
b. Untuk
menyatakan bagian afektif dari pesan,atau aspek emosional klien.
c. Membantu
melepaskan beban emosional dari klien.
d. Menunjukan
bahwa konselor berempati terhadap
klien dan memahami apa yang mereka
rasakan
4. Bentuk
Respon konselor didahului oleh kata-kata pendahuluan
seperti: agaknya, sepertinya,tampaknya, rupa-rupanya,kedengarannya,dll.
Hal yang perlu diperhatikan
·
Hindari stereotip
·
Pilih waktu yang tepat
untuk merespon pernyataan klien
·
Gunakan kata-kata
perasaan yang melambangkan perasaan/ sikap klien secara tepat
·
Sesuaikan bahasa yang
digunakan dengan kondisi klien.
5. Contoh
untuk tidak selalu mencontek pekerjaan rumah saya,
agar dia mau mencoba berusaha sendiri, tetapi teman saya tetap saja begitu
dengan memaksa”.
Konselor :”
Seprtinya anda merasa kesal dengan teman anda”.
DAFTAR PUSTAKA
Supriyo
& mulawarman.2007.ketrampilan dasar
konseling. tidak diterbitkan
Geldard,Kathryn.2011.ketrampilan praktik konseling. yogyakarta.pustaka
pelajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar